Dari hasil pemantauan dapat disimpulkan bahwa pada habitat elang flores yang terdapat di Resort sembalun seluas 36,1 ha terdapat dua ekor elang flores, ujarnya.

Ia mengatakan untuk menjaga kelestarian elang flores di Gunung Rinjani, perlu dilakukan kegiatan penelitian secara maksimal, khususnya mengenai sarang guna memudahkan dugaan populasi serta informasi lainnya.

Selain itu, BTNGR akan mengintensifkan penyuluhan kepada masyarakat tentang status keberadaan jenis elang tersebut mengingat keberadaannya semakin kritis atau terancam punah.

Upaya lainnya adalah meningkatkan patroli kawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang dapat mempengaruhi kelestariannya.

“Elang flores merupakan jenis elang di wilayah Nusa Tenggara yang masuk dalam kategori terancam punah. Jika tidak mendapatkan perhatian khusus, tidak mustahil akan punah di Rinjani,” kata Dwi.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby