Klungkung, Aktual.com – Semakin banyaknya jumlah pengungsi Gunung Agung membuat petugas kekurangan tenaga untuk mengurusi segala keperluan mereka. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klungkung, Putu Widiada mengakui jika di beberapa pos pengungsian mengalami kekurangan tenaga. Salah satunya adalah di pos pengungsian GOR Swecapura.

Sebut saja misalnya untuk penanganan di dapur umum pos pengungsian. “Di dapur umum itu ditangani oleh Dinas Sosial Klungkung dengan Tagana-nya. Mereka sudah bekerja maksimal. Tapi melihat kapasitas tenaga dari Tagana yang berjumlah 20 orang dan harus mengurus 15 ribu pengungsi, tentu kualahan,” kata Widiada ditemui di lokasi, Senin (25/9).

Beberapa warga berinisiatif membantu tenaga yang bekerja menyiapkan makanan untuk pengungsi.. Namun, ‎tetap saja masih dibutuhkan tenaga tambahan untuk keperluan memasak. Untuk itu, ia mengimbau kepada relawan yang ingin bergabung segera mendaftarkan diri. “Silakan daftarkan diri, nanti akan didistribusikan oleh petugas. Semakin banyak relawan tentu semakin bagus, asal terkoordinasi dengan baik,” katanya.

Di sisi lain, sejumlah relawan terus berdatangan. Salah satunya adalah Fany Hermawan, pemuda yang rela datang dari Jakarta untuk membantu pos pengungsian di GOR Swecapura. Pengusaha restoran di Ibu Kota itu mengaku memiliki pengalaman terlibat dalam penanggulangan bencana ketika erupsi Gunung Merapi.

“‎Jujur, sebenarnya saya di Bali lagi liburan. Saya dengar gunung mau meletus, jadi tantangan. Akhirnya kita memilih jadi relawan,” kata Fany.

Kebetulan, selain sebagai pemilik enam restoran di Jakarta, Fany juga berprofesi sebagai sebagai chef. “Saya ingin mendedikasikan diri untuk pengungsi. Mudah-mudahan saya bisa bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.

Ia tak sendiri, bersama lima orang rekannya Fany akan menjadi relawan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Saya lima orang. Tidak tahu sampai kapan, mungkin sampai bencana usai. Saya sudah izin dengan orangtua dan istri, mereka men-support saya,” ucapnya.

 

Pewarta : Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs