Petugas menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI 46, Jakarta Selatan. Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2017). Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini dirporeksikan akan berakhir melemah, kendati di sesi pembukaan pagi menguat. Seperti yang terjadi di akhir pekan lalu, meski rupiah awalnya menguat tapi kemudian ditutup melemah.

Mengutip Bloomberg hari ini, rupiah dibuka di posisi Rp13.298. Atau menguat 41 poin dari penutupan akhir pekan lalu di level Rp13.339. Namun tren pelemahan masih terjadi. Dalam 15 menit pertama sudah melemah ke posisi Rp13.304.

Analis pasar uang dari PT Binaarta Sekuritas, Reza Priyambada, melihat dari kinerja rupiah di akhir pekan lalu, kendati di pagi menguat namun kemudian malah melemah. Hal ini sangat mungkin terjadi karena sentimen positif dari dalam negeri masih minim.

“Kembali minimnya sentimen di dalam negeri membuat laju rupiah sangat berpotensi kembali melemah. Untuk itu diharapkan sentimen di awal pekan ini dapat lebih positif, sehingga laju Rupiah pun bisa menemukan momentum kenaikannya,” tandas Reza di Jakarta, Senin (25/9).

Tren USD sendiri, kata dia, masih di dalam pelemahan, seiring dengan adanya pertemuan bank sentral AS, The Fed lalu. Selain itu, adanya imbas ketegangan di Semenanjung Korea setelah Korea Utara menyampaikan akan kembali melakukan serangkaian uji coba bom hydrogen tampaknya tidak banyak berimbas pada laju rupiah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid