“Jadi, minimnya sentimen positif dalam negeri pasca libur itu dan terdepresiasinya CNY setelah S&P global memberikan rating downgrade terhadap sovereign credit rating Tiongkok bisa memengaruhi rupiah untuk kembali melemah,” kata dia.

Untuk itu, dia menyebutkan, pelaku pasar tetap waspada berbagai sentimen kendati rupiah dibuka menguat. Dengan kondisi demikian, dia memperkirakan support rupiah akan bergerak di kisaran 13.345, sedang untuk resisten rupiah berada di rentang 13.270.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid