Jakarta, Aktual.co — Pos Komando Crisis Centre AirAsia Q8501 yang selama tiga hari terakhir berada di Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya, resmi dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama Angkasa Pura, Tommy Soetomo, mengatakan saat ini Posko Crisis Centre di Bandara Juanda sudah diserahterimakan dari Angkasa Pura kepada petugas AirAsia dan kepolisian Daerah Jawa Timur.
“Serah terima sudah dilakukan sore ini (Rabu) dan praktis mulai sore ini dan kelurga korban akan berada di sana untuk memberikan koordinasi terkait dengan proses evakuasi,” katanya, Rabu (31/12).
Sementara itu, Presiden Direktur Indonesia AirAsia, Sunu Widiatmoko mengatakan pihaknya saat ini masih terfokus untuk melakukan proses evakuasi terhadap penumpang.
“Untuk saat ini masih terfokus untuk melakukan proses evakuasi tersebut dan kami masih belum memikirkan yang lainnya,” katanya.
Ia mengatakan, akan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada keluarga penumpang untuk melakukan proses evakuasi yang sampai dengan saat ini masih terus dilakukan.
“Kami akan terus melakukan bantuan pendampingan dan pelayanan kepada keluarga penumpang sampai korban terakhir dievakuasi,” katanya.
Sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 dikabarkan hilang kontak usai tinggal landas dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju ke Singapura pada Minggu (28/12).
Artikel ini ditulis oleh: