Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hanafi Rais menanggapi soal kemungkinan terjadinya darurat sipil jelang Pilkada Serentak 2017.
Hanafi mengatakan semestinya Mantan Kepala BIN Hendropriyono tidak mendramatisir keadaan dan lebih memperhatikan langkah menghadapi potensi darurat sipil tersebut.
“Jadi ku pikir lebih baik menyampaikan informasi yang sifatnya itu lebih memprioritaskan antisipasinya apa,” ujar Hanafi Rais, Jumat (21/10).
Lebih lanjut kata Hanafi, Hendropriyono memiliki catatan dan data khusus mengenai kegoncangan stabilitas negara menjelang pilkada DKI 2017.(Baca: Jelang Pilkada DKI: Instabilitas Bisa Membuat Negara Terperosok ke Darurat Sipil)
Hal itu lebih disebabkan adanya penolakan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang muncul terus-menerus karena dianggap sudah melukai umat Islam dan bangsa secara umum.
Ahok telah melecehkan kitab suci Al-Qur’an sehingga dilaporkan ke kepolisian. Untuk itu, lanjut dia, sebaiknya kepolisian segera menindak lanjut kasus tersebut supaya ketegangan tidak berlanjut.(Baca: Ini Komentar Polri Menanggapi ‘Cuitan’ Hendropriyono)
“Kalau hukum ditegakkan saya kira otomatis yang tadinya panas dan dianggap darurat sipil akhirnya adem gitu,” Pungkas politikus PAN ini.
*Musdianto
Artikel ini ditulis oleh: