Jakarta, Aktual.com — Pengamanan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, saat arus mudik 2015 diperketat guna mencegah tindakan kejahatan yang dialami penumpang pengguna jasa angkutan penyeberangan.
“Kami bekerja keras untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang yang hendak mudik Lebaran ke kampung halamannya,” kata Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak Ajun Komisaris Nana Supriatna di Merak, Sabtu (4/7).
Selama ini, Pelabuhan Merak masih berpotensi adanya kejahatan sehingga pada arus mudik petugas pengamanan begitu ketat.
Pengamanan menerjunkan sebanyak 550 personel dari Polres Cilegon 296 personil, Brimob 100 personil dan Sabhara Polda Banten 150 personil.
Selain itu juga melibatkan TNI, Puspom, Satpam dan Pramuka.
“Semua petugas pengamanan itu disebar di sekitar pelabuhan, loket, dermaga hingga di atas kapal,” katanya.
Menurut dia, kejahatan yang diwaspadai di Pelabuhan Merak adalah pencopetan, penipuan, pemerasan, penodongan, pencurian, pembiusan dan hipnotis.
Sebab pengalaman tahun sebelumnya kejahatan itu dialami penumpang pemudik lebaran.
Karena itu, ujar dia, pihaknya menyebar petugas pengamanan tersebut untuk menutup ruang gerak pelaku kejahatan.
“Kami akan bertindak tegas jika tertangkap pelaku kejahatan itu dengan memproses secara hukum,” katanya.
Ia menyebutkan, petugas pengamanan juga dilengkapi senjata, bahkan penembak jitu atau sniper yang disebar di titik-titik tertentu untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pemudik lebaran.
Selain itu juga petugas pengamanan lalu lintas agar tidak terjadi antrian kendaraan saat masuk Pelabuhan Merak maupun naik ke atas kapal.
“Kami siap berkomitmen memberikan rasa aman bagi pemudik lebaran dengan mengoptimalkan pengamanan secara ketat,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah penumpang Pelabuhan Merak memberikan apresiasi terhadap kepolisian yang melakukan pengamanan ketat selama arus mudik dan arus balik lebaran.
“Kami yakin arus mudik tahun ini relatif aman karena pengamanan begitu ketat di sekitar pelabuhan sampai di atas kapal,” kata Saut, seorang penumpang yang hendak mudik ke BandarLampung.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka