Jakarta, Aktual.co — Potensi dugaan korupsi di sektor Kelapa Sawit rupanya sangat besar. Data Indonesian Corruption Watch (ICW), menempatkan dugaan culas sektor kelapa sawit di posisi ke empat dari daftar korupsi di Indonesia.

“Tahun 2014 ada dua kasus di Sumsel dan Aceh dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 177 Miliar. Itu baru dua provinsi,” kata Ronald S dari Sawit Watch, Minggu (26/4).

Belum lagi kata Ronald, perputaran uang terjadi dalam proses perizinan untuk perkebunan kelapa sawit di Indonesia.”Hitung-hitungan kami, pengusaha harus siap Rp 7M hanya untuk mengurus izin sampai ditingkat Bupati. Untuk Gubernur bahkan sampai ke kementerian, itu tentu lebih besar,” terang Ronald.

Untuk itu, Indonesia sebagai salah satu negara dengan perkebunan kelapa sawit terluas yakni mencapai 14,3 juta hektar, harus memprioritaskan pencegahan korupsi di sektor kelapa sawit.

“Ini harus ‘diledakkan’ supaya masyarakat tahu bahaya potensi korupsi disektor sawit,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: