Jakarta, Aktual.com – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (2001-2004) Rokhmin Dahuri mengungkapkan sangat besarnya potensi kelautan di Indonesia, misalnya potensi tambak udang Vanammei saja bisa meghasilkan keuntungan Rp1.350 triliun.
“Potensi kelautan di Indonesia sangat besar, maka harus dimaksimalkan sebaik-baiknya, utamanya dari komoditas laut yang mendongkrak perekonomian,” kata Rokhmin di Jakarta, Kamis (27/9).
Rokhmin yang menjabat menteri KKP periode 2001-2004 menjelaskan potensi pendapatan negara yang mencapai Rp1.350 triliun tersebut diperhitungkan dari penelitian apabila Indonesia mampu memanfaatkan lahan tambak seluas 500.000 hektare di seluruh Indonesia.
Dengan lahan tambak 500.000 hektare yang dikelola selama lima tahun, maka dapat menghasilkan udang Vanammei sebanyak 20 juta ton per tahun per hektare-nya. Sehingga udang dengan harga per kg ekspornya 5 dolar AS dapat menghasilkan pemasukkan kotor sebanyak Rp1.350 triliun per tahun.
Dengan rinciannya pendapatan bersih mencapai Rp15 juta per hektare per bulannya. Dalam penelitiannya, ada seluas 3 juta hektare lahan yang cocok di seluruh wilayah Indonesia, menurutnya, cukup dikelola 17 persen dulu dari 3 juta hektare tersebut.
“Hal ini akan berhasil apabila seluruh provinsi mau mendukung program ini, karena jumlah keseluruhan lahan ada di tiap provinsi,” katanya.
Ia berpendapat sektor kemaritiman masih perlu digenjot lagi, sebab banyak negara di seluruh dunia yang tidak memiliki wilayah laut seluas Indonesia, namun mampu menghasilkan hasil tambak yang lebih tinggi dari Indonesia.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan