Makassar, Aktual.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir mengatakan, anak merupakan aset bangsa, karena itu anak menjadi penentu hidup matinya negara di masa yang akan datang.
“Anak adalah titipan Tuhan yang sangat berharga dan merupakan generasi penerus bangsa, sehingga menjadi penentu hidup matinya negara,” kata Haedar di sela-sela pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Tarjih Muhammdiyah XXX di Makassar, Rabu (24/1).
Dia mengatakan, anak merupakan potensi yang luar biasa, namun di sisi lain anak juga menghadapi masalah yang tidak sedikit di lapangan. Fenomena kasus kekerasan terhadap anak, kejahatan seksual pada anak, anak berhadapan dengan hukum hingga masalah pengasuhan anak telah menjadi permasalahan sosial.
Mencermati hal itu, lanjut Haedar, pada Munas kali ini majelis tarjih fokus membahas dan mencari pedoman atau tuntunan dalam penanganan masalah anak.
Dihadapan perwakilan anggota majelis tarjih dari 34 provinsi dan ratusan undangan, Haedar menegaskan, sewajarnya persoalan anak ini mendapat perhatian khusus dari semua pihak, termasuk organisasi Islam seperti Muhammadiyah.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara