Jakarta, Aktual.com — Penetapan I Syawal 1436 Hijriah pada Jumat 17 Juli 2015 oleh pemerintah disambut senang oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah, lantaran perayaan idul fitri akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Demikian disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam konfrensi persnya bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (16/7).

“Ke depan perlu sistem kalender Islam. Untuk penetapan 1 ramadhan dan 1 syawal sudah waktunya kita seharusnya memiliki kalender islami, kalau ini dimiliki oleh umat Islam di Indonesia maka tidak ada lagi kontrovensi soal penetapan itu,” kata Din.

Meskipun, sambung Din, dalam perayaan idul fitri ini adalah cara kita dalam mengagungkan Allah SWT. ”
Kita agungkan mulai malam ini dan maha besar Allah SWT. Esensi itu diamalkan umat islam dan memelihara pada tahun yang akan datang, ukhuwan islamiyah dan watoniyah,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid