Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mendesak Presiden Joko Widodo mencabut hubungan diplomatik dengan Myanmar dan meminta duta besar negara itu segera meninggalkan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Dahnil lantaran pemerintah Myanmar sengaja berkali-kali membiarkan peristiwa pembantaian etnis Rohingya.

“Indonesia adalah negara yang mengusung kemanusian yang adil dan beradab dan mengedepankan hak azasi manusia perlu bersikap terang dan tegas terhadap Pemerintah Myanmar,” ujar Dahnil di Jakarta, Senin (21/11).

Terlebih negara yang mengaku mengusung demokrasi dengan tokoh peraih Nobel Perdamaian Aung San Syu Kyi itu, telah melakukan pelanggaran Hak Azazi Manusia dan bertolak belakang dengan prinsip dasar negara Pancasila.

“Apa yang dilakukan pemerintah Myanmar tersebut tidak mencerminkan negara yang beradab dan bertentangan dengan prinsip dasar Indonesia,” ujar Dahnil.

Laporan: Musdianto

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu