Jakarta, Aktual.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku belum ada pembicaraan di partai pendukung pemerintah terkait dengan wacana reshuffle jilid II. Khususnya terkait dengan kabar akan digantikanya Jaksa Agung HM Prasetyo dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.
“Itu kan baru isu, jadi belum tentu benar. Setahu saya Presiden belum membicarakan reshuffle dengan partai-partai koalisi pendukungnya, apalagi soal pos-pos mana yang mau digeser,” ujar politisi PPP, Asrul Sani, saat dihubungi, Selasa (22/12).
Asrul juga menilai tidak ingin mempermasalahkan jabatan Jaksa Agung dari kalangan parpol atau dari non parpol.
“PPP tidak mempertentangkan Jaksa Agung dari Parpol atau non parpol. Yang paling penting dia bisa melakukan penegakan hukum atas dasar prinsip-prinsip imparsialitas dan tidak bermuatan politik,” tandasnya.
Seperti diketahui, pemerintahan Jokowi-JK dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet jilid II. HM Prasetyo disebut-sebut masuk dalam daftar nama yang bakal digantikan. Selain Jaksa Agung, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Sudirman Said termasuk dalam radar menteri yang akan dicopot.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang