Surabaya, Aktual.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan ruang bagi Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) untuk mensosialisasikan sosok Sandiaga Uno yang kini menjadi calon wakil presiden sekaligus pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2019. pemilu 2024.
“Pak Ganjar Pranowo menjadi bakal calon presiden, maka PPP telah memutuskan kadernya sendiri, yaitu Sandiaga Salahuddin Uno,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PPP Muhamad Mardiono saat menghadiri acara Pelantikan Pimpinan Pusat WPP 2023-2027 di Graha Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/7).
Mardiono mengatakan bahwa peran manajemen WPP sangat kompleks karena mereka tidak hanya memperkenalkan Ganjar dan Sandiaga kepada masyarakat, tetapi juga berpartisipasi dalam sosialisasi program yang telah dimulai oleh PPP.
Dia membandingkan jajaran WPP sebagai upaya partai “ujung tombak” yang membawa logo Ka \ ‘Bah sebagai forum untuk menyambut keluhan orang.
“Karena kami mengetahui wanita itu merupakan sosok yang paling tekun dan paling telaten,” ucapnya.
Di sisi lain, Mardiono mengatakan PPP telah mencalonkan beberapa kader perempuan sebagai calon legislatif yang akan mencalonkan diri pada pemilihan umum 2024.
“PPP dalam rangka pencalegan 2024 menempatkan kader-kader wanita 37 persen dan yang menempati nomor urut satu ada 22,45 persen dari total 100 persen bakal calon-calon yang kami calonkan dari PPP,” ucap dia.
Ia optimistis keberadaan WPP dan perempuan akan mempererat ikatan kader sehingga mampu meningkatkan daya juang menuju pemilu. Tak hanya itu, Mardiono kembali mengingatkan pengurus WPP di seluruh jajaran untuk bekerja dengan giat untuk masyarakat.
“Pemilu sudah tinggal beberapa bulan lagi dan sudah saatnya kami langsung turun ke lapangan untuk mengajak rakyat Indonesia bersama-sama berjuang bersama PPP agar pada 2024 semakin diberi amanat oleh umat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua WPP Ema Umiyyatul Chusnah mengatakan sayap organisasi partainya sudah memiliki tiga program yang akan dilaksanakan secara masif dan langsung menyasar pada seluruh lapisan masyarakat.
“Tiga program elektoral unggulan. Gerakan aksi nyata berbasis akar rumput,” ungkapnya.
Ketiga program dapil itu, kata dia, yakni Rumah Sehat WPP, dibentuk dengan fokus pada pelayanan kesehatan terpadu bagi perempuan dan anak. “Kami bisa berperan membantu program pemerintah, seperti penurunan angka stunting, meningkatkan reproduksi ibu, dan anak,” ucapnya.
Kemudian, Jaringan Ekonomi Keluarga, yang merupakan langkah menggerakkan ekonomi kerakyatan yang dibangun untuk mewujudkan pengembangan usaha mikro dan menengah untuk pengentasan kemiskinan.
“Ketiga ada Mar’atus Sholilah dalam program berwajah baru tidak hanya majelis taklim tetapi wadah dakwah WPP. Instrumen gerakan pemenangan pemilu,” ucapnya.
Ema menambahkan, keberadaan perempuan bukan sekadar pelengkap dunia politik. Ia optimistis seluruh pengurus WPP mampu memberikan kontribusi bagi kemenangan partai dan menciptakan suasana aman di pemilu 2024.
“Semangat dan kekuatan perempuan jangan dipandang sebelah mata, beri kami kesempatan dan kami siap menjadi saksi mengawal serta memenangkan suara PPP di tingkat tempat pemungutan suara (TPS),” tutur dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i