‎Jakarta, Aktual.com — Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Iqbal menilai pemerintah tak perlu terburu-buru menyetujui usulan pemberian gelar pahlawan nasional bagi Presiden ke-2 RI Soeharto.

“Menurut saya pemerintah jangan terburu-buru untuk memberikan persetujuan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto, pemerintah harus mengkaji lebih dalam mengenai wacana itu. Karena masih terjadi pro dan kontra di masyarakat,” ujar Iqbal di Kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (20/5).

Lebih lanjut, ‎Anggota Komisi IX DPR itu mengakui semasa hidupnya Soeharto memang telah memberikan kontribusi dan jasa-jasa kepada Republik Indonesia, salah satunya dalam bidang Pembangunan. Namun, tak dapat dipungkiri pula, beberapa ‘dosa masa lalu’ juga dilakukan Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun.

“‎Ada berpendapat pada masa Soeharto berkuasa terjadi pembungkaman demokrasi dan permasalahan HAM di Indonesia,” ungkap Iqbal.

Seperti diketahui, Munaslub Partai Golkar merekomendasikan penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Jenderal Besar TNI Purnawirawan Soeharto. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menilai Soeharto layak mendapatkan gelar itu. DPP Golkar sendiri sudah pernah memberikan penghargaan Abdi Luhur kepada Soeharto.

Artikel ini ditulis oleh: