Sekjen PPP Arsul Sani membacakan struktur Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP periode 2016-2021 dalam acara acara Peringatan 18 Tahun Reformasi dan 108 Tahun Kebangkitan Nasional dan juga melantik Kepengusurusan DPP PPP di Jakarta, Jumat (20/5/2016). Dalam acara tersebut Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy sekaligus melantik 146 orang DPP PPP Masa Bakti 2016-2021.

Jakarta, Aktual.com-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menolak untuk mengusung pasangan Sandiaga S Uno dan Mardani Ali Sera dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta.

“Kami sedang menggodok tiga nama yang nantinya kita ajukan ke Sandiaga Uno atau pak Yusril. Tapi kita akan tanyakan dulu ke Pak Sandiaga, apakah kesepakatan yang dibuat dengan PKS itu sudah final apa belum? Kalau udah final bahwa pak Sandy berpasangan dengan mardani maka kemugkinan besar PPP tidak akan ikut mengusung pasangan ini,” ujar Sekjen PPP Arsul Sani saat dihubungi, Sabtu (10/9).

Alasanya PPP tidak menghendaki bakal calon gubernur yang diusung partainya berasal dari partai politik. PPP sedang menggodok tiga nama cawagub, yaitu Yusuf Mansur, Silviana dan Saifulloh. Ketiga nama tersebut sangat berpeluang untuk diusung oleh partai koalisi kekeluargaan lainnya.

Asrul mengatakan partainya saat ini masih menjalin komunikasi dengan partai lain. Utamanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat yang belum menetapkan dukungan. Seperti diketahui kemarin PKS sudah mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga-Mardani.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara