“Syarat mengusung Paslon 20 kursi dan PPP hanya empat kursi. Kebetulan PDIP punya 16 kursi dan kemarin datang ke PPP untuk mengajak koalisi. Lazimnya koalisi dimanapun berada pastinya masing-masing Parpol menawarkan kader-kadernya untuk dipasangkan sebagai Paslon, dan itu lumrah. Artinya, kalau koalisi PPP dengan PDIP, maka kalau gubernurnya PDIP, wakilnya dari PPP. Kira-kira begitu diskusi yg berkembang. Tetapi pak djarot menyampaikan jika pdip sudah memutuskan pak Djarot bersama Sihar Sitorus. Ya kita terima informasi tersebut,” paparnya.

“Kita sampaikan ke teman di bawah, karena terus terang saja, kemarin pak Djarot mempresentasikan kira-kira kalau beliau nanti terpilih sebagai gubernur di Sumut. Apa saja yang dilakukan. Kira- kira program apa saja yang dilakukan, kasarnya menyampaikan visi misi secara sederhana,” sebut anggota komisi II DPR RI itu.

Ketika ditanyakan kapan akan diumumkan Paslon yang akan diusung nanti, ia mengatakan keputusan paling terakhir besok, Rabu (10/1).

“Keputusan paling terakhir besok. Sebelum jam 12 malam. Toh semua sudah siap, paling tidak besok siang atau sore sudah adalah keputusan PPP di Pilkada Sumut,”_pungkasnya.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid