Adapun tanggal 18 Agustus juga telah ditetapkan oleh Presiden sebagai Hari Konstitusi dengan Keppres No. 18/2008. Jadi, kata Rommy, yang penting adalah esensi dari peringatan Hari Pancasila, bukan perdebatan tentang tanggal lahirnya.
Salah satu esensi itu menurut Rommy adalah bagaimana membangun kesadaran bahwa Pancasila adalah pemersatu keragaman yang ada.
“Sebagai alat pemersatu, Pancasila adalah titik temu semua agama, suku, dan golongan. Bisa jadi ada hal yang tidak memuaskan satu dua pihak, tetapi itulah titik optimal,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid