Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (tengah), Ketua DPC PPP sekaligus WalikotaTasikmalaya Budi Budiman (kiri) menghadiri acara silahturahmi seluruh DPC PPP se-Priangan Timur di Pendopo Lama, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (7/8). Kedatangan Romy di Tasikmalaya untuk membangun komunikasi dengan partai lain agar bisa memenangkan Pilkada Serantak 2015. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc/15.

Jakarta, Aktual.com-Target duduk pada posisi tiga menjadi tekat Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy pada pemilu 2019 mendatang. Demikian disampaikan Romy ketika membuka musyawarah wilayah VIII PPP Sumatera Selatan di Palembang, Senin (25/7).

Menurut dia, sekarang ini musyawarah wilayah dilakukan Juli sampai Agustus 2016 dan dilanjutkan pada September, Oktober dan November 2016 melakukan musyawarah cabang untuk pembentukan kepengurusan di kabupaten/kota yang baru.

Ia mengatakan, treknya jelas 2016 adalah tahun konsolidasi dalam bentuk organisasi dan 2017 tahun kaderisasi dan 2018 tahun seleksi kemudian tahun 2019 adalah tahun kompetesi.

“Dengan pola pengorganisasian itu kita yakin PPP menjadi tiga besar,” katanya.

Ia menyatakan, kemudian yang kedua partai itu merekrut wajah-wajah baru dengan begitu PPP diminati banyak kalangan. Dengan semangat pembaharuan dan memiliki wajah menarik sehingga mereka bergabung.

Ia menuturkan, dari kacamata politik memperkuat struktur partai dengan konsolidasi dan dari kacamata modal sosial masuknya tokoh-tokoh baru dan finansial kita dorong dengan mengekonomikan seluruh komponen partai politik di PPP.

Jadi, PPP akan menjadi partai politik yang melakukan distribusi ekonomi kerakyatan paling di depan dibanding partai politik lainnya, katanya.

Pada pembukaan muswil PPP Sumsel itu juga dihadiri oleh anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD Sumsel, anggota DPRD kabupaten/kota dan bupati serta tokoh masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara