Deklarasi koalisi Partai Gerindra dan PKB di SICC, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). ANTARA/HO-Partai Gerindra

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pujian setinggi langit kepada Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan ribuan kader Gerindra yang hadir dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

Prabowo mengatakan banyak pihak yang kecewa dengan keputusannya bergabung ke pemerintahan, padahal dirinya adalah rival politik dari Jokowi pada Pilpres 2019.

“Saya tahu banyak yang tak setuju saya gabung. Setelah saya analisis yang kecewa ternyata banyak dari luar negeri, karena mereka suka melihat Indonesia rusuh,” kata Prabowo dalam pidatonya, Sabtu (13/8).

Prabowo melanjutkan, saat ini sudah tahun ketiga dirinya menjadi anak buah Jokowi. Sehingga mungkin suatu saat sejarah akan mengatakan Jokowi salah satu presiden terbaik di Indonesia.

“Saya tak malu-malu karena kesetiaan adalah jiwaku, saudara, bangsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai pemimpin arif bijaksana, saya rivalnya Pak Jokowi 10 tahun, tapi saat itu beliau punya jiwa besar untuk mengajak rekonsiliasi,” kata dia.

Kalau nanti dirinya diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia, Prabowo pun mengakui tidak gampang untuk meneruskan apa yang sudah dikerjakan Jokowi.

Sebab suka tak suka, Prabowo menyebut kondisi Indonesia di bawah Jokowi saat ini relatif terkendali. “Covid-19 terkendalikan, jadi kalau ada keberhasilan ya kita akui keberhasilan ini akibat kepemimpinan beliau,” kata dia.

Tak hanya itu, Prabowo pun menyebut dirinya bisa menjalin kerja sama politik dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, juga karena Jokowi. Sebab, Gerindra dan PKB sama-sama berstatus partai pendukung pemerintah.

Puja puji dari Prabowo untuk Jokowi ini diumbar di tengah isu dirinya jadi salah satu figur yang didukung Jokowi untuk maju di Pemilu Serentak 2024. Menurut Jokowi, pencalonan presiden merupakan hak demokrasi semua orang.

“Istilahnya, saya kira karena (ada yang) menyampaikan kepada saya (Ganjar dan Prabowo nyapres) masak saya bilang ‘jangan, ndak!’ Kan gak gitu. Ya silakan, demokrasi kita kan memang harus disampaikan seperti itu,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jumat kemarin.

Hari terakhir rapimnas diwarnai penandatanganan kesepakatan politik antara Gerindra dan PKB. Prabowo Subianto kemarin sudah menyatakan siap maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Pada akhir pekan sebelumnya, Muhaimin Iskandar juga telah mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden dari PKB.