Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang sedang menjalani perawatan di General Hospital, Singapura, Selasa (21/11).

Prabowo menyatakan bahwa Luhut yang merupakan seniornya di militer, ingin segera kembali ke Indonesia dan melanjutkan kerja di pemerintahan.

“Saya sangat gembira beliau sudah ingin segera bekerja, (tetapi) memang semua pihak minta beliau pelan-pelan menyesuaikan diri,” kata Prabowo kepada wartawan di Singapura.

Prabowo juga tidak menyangkal ketika ditanya apakah ia membahas situasi politik terkini bersama Luhut. Meskipun mencalonkan diri sebagai calon presiden bersama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, Prabowo tidak memberikan detail lebih lanjut tentang pembahasan tersebut.

“Masak, saya harus cerita,” ucap Prabowo.

Kedatangan Prabowo ke Singapura sebelumnya adalah untuk menerima penghargaan militer dari pemerintah negara tersebut. Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) diberikan karena kontribusi luar biasanya dalam memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara.

“Saya kira ini salah satu tanda hubungan kita sama Singapura terus meningkat. Kerja sama pertahanan terus membaik. Singapura salah satu negara yang dekat sama kita. Hubungan kita sudah lama, hubungan ekonomi, politik, hukum, pertahanan, keamanan terus baik. Saya kira ini sesuatu yang menunjukkan bahwa kita akan terus kerja sama dengan erat dan produktif,” kata Prabowo usai menerima penghargaan.

Upacara pemberian penghargaan di Istana Kepresidenan Singapura menegaskan pengakuan atas kontribusi luar biasa Prabowo dalam kerja sama pertahanan kedua negara. Pencapaian penting dalam hubungan pertahanan bilateral adalah perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) yang berhasil disepakati pada Maret 2023 antara Prabowo dan Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen.

“Perjanjian itu merupakan tonggak penting dalam hubungan pertahanan bilateral (RI-Singapura),” kata protokol Istana Kepresidenan Singapura.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi
Jalil