Jakarta, aktual.com – Diskusi publik berkembang setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan, yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, mengadakan makan malam di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat. PKB mencatat adanya indikasi kepanikan yang mulai terlihat.
“Justru dari kacamata pendukung perubahan makin terang benderang terlihat tanda kepanikan sehingga mempertontonkan sesuatu yang mestinya disembunyikan,” ujar Waketum PKB, Jazilul Fawaid, kepada wartawan, Sabtu (6/1/2024).
Jazilul menyatakan bahwa mereka terus dengan rendah hati menginspirasi semangat perubahan yang semakin meluas dan sulit terhentikan.
“Silakan saja Presiden dan Pak Prabowo makan malam tiap hari. Namun, saya yakin Insya Allah rakyat makin cerdas dan berharap segera lahirnya perubahan,” tambahnya.
“Bagi kubu AMIN (Anies-Muhaimin) cukup makan malam bersama rakyat biasa di warteg, warung Padang, pecel lele dan masakan Sunda,” lanjutnya.
Menurutnya, tidak mengherankan jika banyak yang mempertanyakan netralitas Jokowi, terutama setelah adanya pertemuan makan malam antara Jokowi dan Prabowo.
“Wajar saja sejak awal banyak juga yang menyangsikan netralitas Presiden, terus mau bilang apa?” katanya.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Ketua DPP PKB, Daniel Johan, yang menyentuh masalah netralitas Presiden.
“Beredarnya video pertemuan tersebut membuat masyarakat banyak bertanya tentang netralitas presiden yang dianggap sangat penting untuk mewujudkan pemilu dan pilpres yang jurdil, sikap netral presiden ini sangat penting untuk memastikan legitimate dari hasil pemilu dan pilpres,” ujar Daniel.
“Dan ini harus dijaga betul sekaligus menjadi kepentingan langsung Presiden agar pemilu berlangsung baik dan diterima legitimatenya,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi menghadiri makan malam bersama di sebuah restoran di wilayah Jakarta Pusat. Foto pertemuan Prabowo dan Jokowi malam tersebut beredar di kalangan jurnalis.
Pertemuan terlihat terjadi di restoran, dan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengonfirmasi bahwa Jokowi dan Prabowo sedang santai menikmati masakan nusantara di restoran di kawasan Jakpus.
“Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto,” ujar Ari, kepada wartawan, Jumat (5/1).
Prabowo memakai batik, sementara Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Keduanya duduk berdua di sebuah meja, terlihat sedang membicarakan sesuatu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga terlihat berolahraga bersama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor. Setelah aktivitas tersebut, keduanya sempat sarapan bersama.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain