Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa dalam negara demokrasi diperlukan pihak yang berada di luar pemerintahan.
“Yang kita lihat tak cocok harus kita kritisi. Ini namanya check and balance. Kalau demokrasi, tanpa ada namanya check and balance itu bukan demokrasi. Itu berbahaya malah, karena tidak ada yang menjaga dan mengingatkan,” kata Prabowo, di Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1).
Prabowo menjelaskan bahwa selama ini dirinya selalu menjalin hubungan dengan partai-partai yang berada di Koalisi Merah Putih (KMP).
“Kita terus berkomunikasi, ketemu temen-temen dari teman PKS, kemarin kita ketemu Pak Aburizal Bakrie, dan juga kita selalu menunjukan sikap kita ingin kerjasama dengan Pemerintah,” katanya.
Diketahui, PAN yang pada pilpres 2014 lalu berada di KMP, berbalik mendukung koalisi pemerintah. Kini, Golkar dan PKS juga dikabarkan sudah mulai merapat ke koalisi partai pendukung pemerintah.
Artikel ini ditulis oleh: