Masih dikatakan anggota komisi V DPR RI itu, dari tahun 2014 hingga tahun 2019 pasti nantinya akan terjadi perubahan perolehan suara.

Bahkan, bisa jadi menurutnya perolehan suara PPP di tahun 2019 akan lebih sedikit bila dibandingkan dengan perolehan suara di Pileg tahun 2014 lantaran partainya mengalami konflik internal.

“Tersirat ke khawatiran perolehan suara dari partainya di Pileg 2019 lebih sedikit dibandingkan 2014. Sehingga Baidhowi ngotot hasil Pileg 2014 yang jadi acuan ambang batas presiden. Padahal hasil Pileg 2014 sudah di pakai untuk Pilpres 2014,” ujarnya lagi.

“Ibaratnya kita akan nonton pertandingan sepak bola antara Barcelona dengan Real Madrid pada tahun 2018, tapi tiket karcis masuk stadionnya pakai karcis yang lama saat liga tahun 2016. Itu khan ndak bisa,” pungkas dia.

Laporan: Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid