Presiden Prabowo Subianto, pada Kamis, 16 Oktober 2025, memimpin rapat terbatas bersama jajaran kabinet Merah Putih di Kertanegara, Jakarta. Rapat tersebut membahas sejumlah agenda strategis pemerintah khususnya di bidang pertanian, ekonomi dan perbankan, serta pendidikan. Aktual/Setpres/BPMI

Jakarta, aktual.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk menghadiri rapat terbatas (ratas) di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (19/10/2025) sore ini.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan rencana pertemuan tersebut. Ia menyebut rapat akan membahas sejumlah isu strategis nasional.

“Direncanakan ada 9rapat0,” ujar Prasetyo kepada wartawan melalui pesan singkat, Minggu (19/10/2025).

Menurut Prasetyo, salah satu fokus pembahasan dalam ratas kali ini adalah kelanjutan agenda pengembangan sumber daya manusia (SDM) berbasis science, technology, engineering, dan mathematics (STEM).

Oleh karena itu, Presiden Prabowo turut mengundang Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto untuk hadir dalam rapat tersebut.

Pembahasan mengenai pemberdayaan SDM di bidang pendidikan STEM sebelumnya juga sempat dilakukan dalam rapat terbatas di ruang VIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (14/10/2025). Rapat itu digelar tak lama setelah Presiden Prabowo tiba di Tanah Air seusai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir.

Dalam pertemuan tersebut, Mendikti Brian melaporkan perkembangan persiapan pemberdayaan SDM di sektor pendidikan STEM kepada Presiden.

“Bapak Presiden menugaskan beliau dalam rangka pembangunan sumber daya manusia kita, sebagai persiapan hilirisasi dan pengawakan sejumlah program besar pemerintah — baik di bidang perkebunan maupun kelautan — yang membutuhkan SDM unggul,” jelas Prasetyo Hadi.

Rapat sore ini di Kertanegara disebut sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden untuk mempercepat pembangunan SDM unggul yang siap mendukung agenda hilirisasi dan transformasi teknologi nasional.