Calon Presiden no urut 02 Prabowo Subianto saat acara deklarasi perwakilan alumni 115 perguruan tinggi se-Indonesia dukung Prabowo-Sandi di Gedung Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Dalam deklarasi tersebut dibacakan diantaranya Mendesak dilakukannya upaya perbaikan kondisi bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Penegakan hukum yang tidak diskriminatif. Membangun ekonomi kerakyatan menyelamatkan ketahanan pangan energi, dan sumber daya lainnya. Selain itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar terlaksana pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, efisien dan efektif. AKTUAL/Istimewa

Tegal, Aktual.com – Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjanjikan akan membentuk susunan para menteri antikorupsi apabila dirinya terpilih menjadi Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Semua menteri-menteri yang saya pilih untuk bersumpah dan tanda tangan tidak (melakukan) korupsi,” kata Capres Prabowo Subianto saat melakukan kampanye terbuka di Lapangan Wisangeni Kota Tegal, Senin (1/4) sore.

Ia mengatakan dirinya bersama Sandiaga Salahuddin Uno (Calon Wakil Presiden nomor urut 02) bertekad untuk bekerja keras dan sekuat tenaga untuk (kepentingan) rakyat Indonesia dan bersumpah tidak akan mengizinkan koruptor berkuasa di negara ini.

“Rakyat (Indonesia) sudah muak dengan korupsi. Oleh karena, saya tidak akan memperkaya diri dan tidak mengizinkan keluarga memperkaya dari jabatan saya,” katanya.

Di hadapan ribuan pendukung dan simpatisan koalisi partai, Prabowo mengatakan bahwa dirinya akan tunduk pada kehendak dan menghormati apa yang yang menjadi kemauan rakyat Indonesia.

“Akan tetapi apabila rakyat Indonesia memberikan kepercayaan pada saya bersama Sandiaga Salahuddin Uno (memenangi Pilpres 2019) bertekad bekerja sekeras mungkin untuk rakyat,” katanya.

Prabowo juga menjanjikan akan memberikan peluang dan kesempatan pekerjaan pada rakyat Indonesia dan tidak perlu menggunakan kartu-kartu.

Sebenarnya, kata dia, (calon presiden) Jokowi adalah orang namun karena di sekelilingnya adalah orang yang memiliki watak-watak “Sengkuni” maka mereka akan memberikan jawaban ABS (asal bapak senang).

“Zaman dulu, (bawahan) jika ditanya sesuatu oleh (pemimpin) akan menjawab dengan baik, aman, bagus. Budaya mental ABS semacam itu, nanti sudah tidak ada lagi,” katanya yang disambut meriah dan yel-yel oleh massa.

Ia mengatakan dirinya sudah membentuk tim para pakar dan putra-putri terbaik Indonesia yang pintar, hatinya bersih dan ikhlas, serta dan tidak korupsi untuk membela dan membangun bangsa Indonesia.

“Kami tidak butuh orang pintar, jika pintarnya tidak bisa membela rakyat. Kami sudah bentuk pakar dan orang hebat yang hatinya bersih dan ikhlas untuk bekerja untuk rakyat,” katanya.

antara

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Arbie Marwan