Jakarta, Aktual.com – Lebih dari 2 ribu warga antusias menyaksikan pegelaran wayang kulit dengan lakon Banjaran Bima. Pegelaran tersebut diselenggarakan di rumah aspirasi Partai Gerindra, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (5/2) dalam merayakan ulang tahun partai yang dikomandoi oleh Prabowo Subianto tersebut.
Anggota fraksi Partai Gerindra Sarehwiyono menegaskan bahwa tokoh Bima yang dimainkan dalang Ki Anom Dwijokangko melambangkan sosok putra Pandu dan Dewi Kunti yang patut diteladani dalam kehidupan sehari-hari karena kewicaksanaan, ketangguhan, ketaatan dan kejujurannya.
“Bima punya pendirian yang teguh dan tangguh yang tidak bisa tergoyahkan oleh rayuan para pihak lain dan lawan. Bahkan sampai dia berjuang tanpa mengenal lelah jika perlu jiwa dan raganya menjadi taruhan, demi untuk mempertahankan serta memperjuangkan para pandawa menggapai kehidupan, kedamaian, kebahagiiaan, kemakmuran dan kemaslahatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (6/2).
Dijabarkan anggota Komisi II DPR ini bahwa tokoh Bima mempunyai kesamaan dengan Ketua Umum Gerindra Partai Gerindra Letjen purn Prabowo Subianto. Keduanya mempunyai jiwa yang selalu disegani oleh siapapun, baik para kepunden, para guru, bahkan para lawan atau musuh dalam menyelamatkan bangsa dan negara dari kenistaan.
Sareh pun mengajak para pengunjung untuk mendoakan Prabowo Subianto, agar Prabowo bisa kembali berlaga di Pilpres 2019 dan terpilih menjadi presiden.
“Semoga Allah SWT melindungi dalam kehidupannya, diberikan umur panjang, diberikan kesehatan dan segera menjadikan beliau untuk memimpin bangsa dan negara ini.”
“Beliau sangat peka terhadap perekonomian negara yang semakin merosot, rakyat yang semakin menderita. Juga dikenal sebagai pejuang yang tanpa lelah dan tanpa pamrih,selalu menghargai lawan lawan politiknya meskipun beliau disakiti. Sehingga tepat beliau kita junjung sebagai seorang tokoh dan panutan.”
Oleh karenanya masyarakat harus selalu ingat pada tokoh Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang sekarang ini sebagai ketua dewan pembina dan ketua umum Partai Gerindra yang akan diusung sebagai presiden tahun 2019 nanti.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu