Capres 02 yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memberikan pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (22/11/2018). Dalam acara pembekalan relawan tersebut hadir sejumlah tokoh seperti, Amien Rais, Sihobul Imam, Djoko Santoso, Rachmawati, Fadli Zon, dan sejumlah tokoh lainnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Palu, aktual.com – Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, menilai negara gagal bila tidak mampu memberi makan kepada rakyatnya.

“Kalau kita tidak mampu memberi makan kepada rakyat kita, maka negara kita sesungguhnya gagal sebagai negara,” ucap Prabowo Subianto di Palu, Selasa (8/1).

Pernyataan itu disampaikan Prabowo yang juga Calon Presiden RI nomor 2 pada pemilu 2019, dalam acara temu kader, relawan dan simpatisan yang bertajuk “Prabowo menyapa Sulawesi Tengah” di salah satu hotel, di Palu.

Prabowo menyebut bahwa bangsa kita merupakan bangsa yang sangat kaya. Hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya bangsa-bangsa lain datang ke Indonesia sejak ratusan tahun lalu.

“Bangsa-bangsa Eropa datang ke kita, ratusan tahun mereka datang ke kita. Kita negara yang sangat kaya, tapi rakyat kita masih banyak yang miskin,” sebut Prabowo.

Di Jawa Barat, ia mengaku baru menerima laporan mengenai kondisi daerah tersebut, dimana terdapat suatu tempat didaerah itu yang masyarakatnya sulit untuk memenuhi kehidupan rumah tangga.

“Makannya susah, ada yang mungkin sehari sekali makan. Ada yang mungkin dua hari sekali makan,” sebut Prabowo.

Prabowo dalam orasinya juga mengaku mendapat laporan bahwa terdapat suatu wilayah di Jawa Tengah dimana ada orang tua yang gantung diri, karena tidak bisa memberi kehidupan untuk anak-anaknya.

Ia menegaskan bahwa kondisi seperti itu sepatutnya tidak boleh terjadi di Negara Indonesia.

“Hal ini tidak boleh terjadi di republik seperti kita, hal ini adalah perjuangan kita,” sebut dia.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin