Jakarta, aktual.com – Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri untuk mengikuti rapat terbatas soal ketahanan pangan di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/12) sore.
Menteri-menteri yang datang ke Istana Negara itu, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, dan Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq.
Wamendagri Bima Arya saat ditemui wartawan sebelum mengikuti rapat mengatakan agenda rapat terbatas sore ini sebagaimana disebut dalam undangan untuk koordinasi program-program swasembada pangan.
“Kementerian Dalam Negeri punya peran yang strategis untuk memastikan seluruh kepala daerah, gubernur, wali kota, bupati ini melakukan sinkronisasi terhadap apa yang ditargetkan,” kata Bima menjawab pertanyaan wartawan.
Dia melanjutkan koordinasi itu juga mencakup penyediaan lahan-lahan irigasi yang menjadi salah satu faktor krusial dalam keberhasilan swasembada pangan.
“Ada sekitar 2,9 juta hektare daerah irigasi yang kalau dibangun maka akan menyumbang signifikan untuk ketahanan pangan,” katanya.
Bima melanjutkan persoalan-persoalan itu yang di antaranya akan dibahas dalam rapat karena nanti perlu ada data-data yang disampaikan kepada Presiden Prabowo mengenai titik-titik untuk daerah irigasi yang akan segera dibangun.
“(Nanti) dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Pertanian,” tambahnya.
Menteri-menteri yang mengikuti rapat terbatas di Istana sore ini sebelumnya mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) terkait Pelaksanaan RPJMN 2025–2029 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Senin siang.
Dalam acara musyawarah nasional itu, Presiden memberi arahan-arahan kepada petinggi pemerintah pusat dan kepala daerah se-Indonesia, yang salah satunya juga menyangkut swasembada pangan.
“Upaya kita untuk swasembada pangan dan swasembada energi ini adalah dasar kedaulatan. Begitu kita menjamin swasembada pangan, dan insyaallah dalam beberapa tahun kita menuju swasembada energi, harus,” kata Presiden saat memberi pengarahan kepada jajarannya dalam Musrenbangnas.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain