Perwakilan tujuh partai (dari ki-ka) Ketua DPW Demokrat DKI Jakarta Nahrowi Ramli, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, Plt Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Bambang DH, Ketua DPW PAN Jakarta Eko Patrio, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik, Ketua DPW PPP Jakarta Abdul Azis dan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengangkat tangan bersama usai memberikan keterangan pers tentang pembentukan koalisi, di Jakarta, Senin (8/8). Tujuh partai sepakat membentuk koalisi bernama "Koalisi Kekeluargaan" dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama/16

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri melakukan pertemuan tadi malam, Senin (19/9), membahas koalisi kekeluargaan.

Demikian dikatakan bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari partai Gerindra, Sandiaga Uno di Poskonya, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/9) siang.

Sandi menjelaskan, pertemuan semalam tidak membicarakan mengenai siapa nama yang akan diusung untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Yang jelas membahas soal keutuhan koalisi yang terdiri dari tujuh partai tersebut.

“Tidak ada pembicaraan tentang nama. Kita hanya memikirkan bagaimana cara untuk menjaga kesolidan koalisi kekeluargaan,” jelas Sandiaga Uno.

Sehingga menurut Sandi, satu cara untuk memperkuat koalisi kekeluargaan dengan mengajak semua pimpinan tujuh partai koalisi kekeluargaan duduk bersama menentukan pasangan calon yang akan diusung.

“Kami melihat rakyat Jakarta hanya ingin ada dua pasangan calon dalam Pilgub 2017. Koalisi kekeluargaan harus mengakomodir keinginan rakyat tersebut,” ungkap Sandiaga.

Sekedar informasi, koalisi kekeluargaan diduga mulai terganggu atas kehadiran koalisi poros alternatif yang diprakarsai Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.

Hal itu terjadi karena PKB tidak merestui Sandiaga bersanding dengan kader PKS Mardani Ali Sera. PKB telah menyiapkan Saefullah sebagai calon wakil gubernur pendamping Sandiaga Uno.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan