Jakarta, Aktual.com – Seorang prajurit TNI tewas setelah diserang sekelompok orang tak dikenal di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, tepat di depan kantor Bupati Gowa, Minggu, 12 Juli 2015 pukul 02.30 Wita.
Dari informasi yang diperoleh prajurit yang tewas tersebut yakni anggota TNI Denma Brigif 3 Kostrad 433 Kariango bernama Prajurit Satu Aspin Mallombasang (22), tewas dengan cara dibunuh dengan senjata tajam di bagian dada dan perut..
Kepala Seksi Penerangan Kodam VII Wirabuana Letkol I Made Sutia mengimbau seluruh prajurit TNI agar tetap tenang dan tidak keluar dari markas satuan.
“Kami masih selidiki dan mencoba mengindentifikasi pelaku,” katanya, Minggu (12/7).
Kata dia, Aspin meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa dengan luka bekas tusukan senjata tajam di bagian dada dan perut.
Pascainsiden ini beredar rumor yang menyebutkan bahwa penyerangan ini diduga ada kaitannya dengan penyerangan pos polisi di bundaran Samata, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Pattalassang oleh sekelompok orang beberapa waktu lalu. Dalam insiden brutal tersebut, satu orang anggota Polres Gowa Brigadir Irfanuddin tewas dengan luka parah bekas bacok di sekujur tubuhnya.
Kasipenkum Kodam Wirabuana langsung membantah rumor jika peristiwa penyerangan ini buntut kasus penyerangan pos polisi.
Menurut Made, peristiwa tewasnya Pratu Aspin ini murni tindak kejahatan kriminal yang tidak ada kaitannya dengan kasus penyerangan itu.
“Kami bakal segera mengungkap tuntas kasus penyerangan itu dan meminta prajurit TNI waspada. Belum ada instruksi khusus. Kami cuma minta untuk tetap tenang,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: