Jakarta, Aktual.co — Ketua Komite aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi mengatakan masih menemukan praktik jual beli jabatan di beberapa daerah di Indonesia, meskipun pihaknya telah mendorong dilakukan seleksi terbuka di seluruh instansi pemerintah untuk pengisian jabatan tinggi.
“Sekarang dengan seleksi terbuka sudah berkurang, tapi masih terjadi di beberapa daerah,” kata Sofian Effendi, di Jakarta, Selasa (24/3).
KASN menemukan beberapa masalah itu di daerah Kawasan Timur Indonesia, tetapi tak disebutkan nama daerah secara rinci.
KASN telah mengirimkan peringatan pada Kementerian Dalam Negeri untuk menindak kepala daerah yang ditemukan melakukan jual beli jabatan dan jika tidak segera ditanggapi, KASN akan mengirimkan rekomendasi langsung kepada presiden untuk memecat langsung pihak yang bersangkutan.
Untuk mengatasi praktik jual beli jabatan, KASN menjadikan seleksi terbuka menjadi fokus utama selama empat bulan terakhir, dan akan terus mengawasi agar praktik itu terus berkurang.
“Sekarang kan yang bekerja di KASN baru tujuh orang, padahal yang harus diawasi lebih dari 600 instansi. Nantilah kalau pegawai sudah terkumpul, pasti pengawasan lebih maksimal,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh: