Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyatakan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla sama sekali tidak memiliki beban terkait PT Freeport Indonesia.
“Presiden Jokowi dan Wapres dalam konteks Freeport tidak ada beban sama sekali,” kata Pramono Anung di Istana Negara Jakarta, Senin (14/12).
Menurut dia, presiden dan wapres tentunya akan dengan senang hati menanggapi kalau kemudian ada pertanyaan terhadap itu.
“Dengan demikian kalau harus dilakukan pembahasan pembangunan dan sebagainya, yang diutamakan presiden adalah untuk bangsa,” katanya.
Mengenai sidang Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) yang hari ini mengundang Menko Polhukam Luhut B Panjaitan, Pramono mengatakan sudah berdiskusi dengan Luhut dan menyatakan akan hadir dalam sidang itu.
“Beliau juga bersedia secara terbuka supaya publik memahami, mengetahui walaupun Pak Luhut berulang kali disebut namanya, tetapi dia telah menyampaikan posisinya jauh-jauh hari kepada presiden bahwa dia termasuk orang yang meminta perpanjangan kontrak Freeport itu dilakukan 2019 dan pemerintah juga melakukan evaluasi terhadap hal tersebut,” katanya.
Ada 4 poin yang menjadi poin perhatian Pesiden, pertama masalah pembagian divestasi, kedua community development agar Papua itu menjadi lebih baik, berikutnya pembangnunan smelter, dan terakhir adalah nasional interest menjadi lebih baik.
Artikel ini ditulis oleh: