Jakarta, Aktual.co — Insiden penggulingan meja dalam sidang paripurna  pembahasan susunan anggota komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) kemarin Selasa (29/10) menuai komentar miring.
Salah satunya Wasekjen PDI Perjuangan Pramono Anung. Dalam akun twitternya Mas Pram panggilan akrabnya menyatakan berpolitik dengan membalikkan meja, bentuk dan ekspresi kehilangan rasionalitas dan kontrol diri, tidak boleh terjadi #Malu2in.
Di sisi lain, mantan Wakil Ketua DPR ini juga menyatakan bahwa pimpinan DPR yang memimpin sidang, harus bersikap bijaksana.
“Pimpinan DPR dalam memimpin harus adil dan memimpin buat semua fraksi, bukan hanya kelompoknya saja #Malu2in,” jelas dia dalam akun @Pramonoanung.
“Dalam politik tidak boleh ada jalan buntu, harus duduk bersama untuk mencari jalan keluar, tidak boleh berdasarkan poke-e #DPR,” sambung mantan politisi asal Kediri, Jawa Timur ini.
Perlu diketahui, dalam sidang paripurna pembahasan susunan anggota komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) kemarin, terjadi insiden banting meja. Kericuhan terjadi terkait masalah dualisme kepengurusan PPP.
Insiden penggulingan meja di ruang rapat paripurna dilakukan oleh Ketua Fraksi PPP, Hasrul Azwar. Ia menilai susunan anggota fraksi PPP versi Suryadharma Ali yang diserahkan dan disahkan pimpinan DPR dalam paripurna dianggap tidak sah.

()