Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bersama Ketua Umum YLBHI Muhammad Isnur FOTO: Dok YLBHI

Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan komitmen dan dukungannya untuk menyelesaikan rehabilitasi gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia- (YLBHI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta pascakebakaran di lantai 2 pada 7 April 2024 lalu.

Pramono menyatakan hal ini di sela ‘Serah Terima Aset dan Peninjauan Gedung YLBHI’, di Jakarta, Kamis (18/12/2025).

“Gedung YLBHI-LBH Jakarta ini punya sejarah yang sangat kuat sebagai lokomotif demokrasi di Indonesia dan merupakan garda depan dan tempat perlindungan bagi para aktivis sejak zaman orde baru,” papar politisi PDIP ini.

Pramono menceritakan, secara pribadi ia punya ikatan personal yang kuat, mengingat dirinya sering berkunjung dan bercengkerama saat menjadi aktivis sebagai Ketua Dewan Mahasiswa ITB. Ia pun mengakui mengenal secara erat para aktivis yang tinggal dan bekerja di YLBHI-LBH Jakarta.

“Terkait pasca kebakaran dan proses renovasi, Pemprov DKI berkomitmen dan akan mengupayakan mencari jalan dan membantu agar renovasi berhasil,” ucap Pramono yang sempat meninjau dampak serius dan sisa kebakaran di lantai 2.

Pramono juga menyatakan dorongan dan harapannya agar YLBHI-LBH Jakarta selalu konsisten dalam berjuang untuk demokrasi, negara hukum dan hak sasasi manusia. Di sela kunjungannya itu, Pramono pun nampak dengan antusias dan ramah menerima pengaduan perwakilan masyarakat yang menyampaikan desakan dan harapan.

Bagi YLBHI, dukungan dari Gubernur DKI telah berlangsung lama. Sejak awal pendiriannya,YLBHI-LBH Jakarta didukung penuh Gubernur Ali Sadikin, dan berlanjut hingga para gubernur berikutnya.

“Kami mengucapkan selamat datang kembali kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, serta menyampaikan apresiasi atas keputusan dan komitmen dukungannya kepada YLBHI dengan melakukan serah terima gedung setelah tertunda 18 tahun,” ujar Ketua Umum YLBHI Muhammad Isnur.

Gedung YLBHI-LBH Jakarta yang terletak di Jalan Diponegoro No.74, Jakarta pusat di bangun ulang pada 2007 dengan dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Walaupun belum selesai sepenuhnya, ada 2007 Gubernur Sutiyoso meresmikan bersama dengan Pembina YLBHI Adnan Buyung Nasution.

“Tetapi peresmian tersebut belum dilakukan secara legal formal, sehingga meninggalkan jejak di mana Aset Gedung tersebut masih tercatat sebagai aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga tahun 2025,” papar Isnur.

Setelah mengupayakan dan bersama mengupayakan penyelesaian, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bersama seluruh Dinas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan Serah Terima secara Legal Formal gedung YLBHI.

Penyerahan dan berita acara dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta bersama dengan Ketua Umum Pengurus YLBHI Muhamad Isnur.

“Gedung YLBHI adalah rumah rakyat, rumah para pencari keadilan, rumah di mana pikiran kritis dan suara rakyat terus diperjuangkan,” tegas Isnur.

Artikel ini ditulis oleh:

Eroby Jawi Fahmi