Teror Prancis (istimewa)

Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengkutuk keras dan mengecam aksi teror yang terjadi di Nice, Prancis. Insiden tersebut menewaskan 80 orang.

“Sungguh tindakan teror itu merupakan aksi yang tidak berperikemanusiaan dan biadab. Apalagi aksi terjadi pada peringatan kemerdekaan Prancis,” ujar Novanto di Jakarta, Jumat (15/7).

Seperti diketahui, peristiwa teror di Prancis ini sudah kesekian kalinya terjadi. Setelah sebelumnya, sebanyak 132 orang dilaporkan tewas dalam insiden penyerangan di gedung pusat kesenian Bataclan, Jumat 13 November lalu.

Selain penembakan di Bataclan, juga terjadi tiga ledakan dekat Stadion Nasional Stade de France, di mana Perancis sedang bertanding bola dengan Jerman dan disaksikan langsung oleh Presiden Francois Hollande. Akibat ledakan ini, lima orang tewas.

Karena itu, lanjut Novanto, Partai Golkar meminta Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu RI untuk menyikapi peristiwa aksi teror dengan menyatakan simpati dan dukungannya mengungkap pelaku teror tersebut.

“Partai Golkar juga meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk memperingatkan WNI yang ada di Prancis agar waspada atas aksi teror tersebut,” tegas dia.

Untuk diketahui, dalam insiden Lori tersebut, setidaknya sebanyak 80 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, termasuk 18 orang yang dalam kondisi kritis.

Berdasarkan data yang ada, terdapat sekitar 725 WNI di wilayah Perancis Selatan. Diantaranya terdapat 10 keluarga WNI tinggal di Nice dan sekitarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan