ilustrasi (ist)

Bandarlampung, Aktual.com – Warga Kota Bandarlampung masih kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) Premium di beberapa SPBU menyusul kebijakan sentralisasi tahap kedua di kota tersebut.

Seorang pengemudi, Sudi mengakui hal ini. Akhirnya ia terpaksa membeli BBM jenis lain.

“Premiumnya tidak ada, jadi saya ke antrian pertalite. Yang penting saya bisa berangkat kerja dan beraktivitas,” ujar Sudi.

Kekosongan antrian kendaraan di jalur premium juga dijumpai di salah satu SPBU di Jalan Zainal Abidin, Bandarlampung.

“Kami sudah tidak menjual produk BBM jenis Premium,” kata Mery salah satu petugas SPBU.

Menurut Mery, SPBU tempat ia bekerja tidak menjual Premium lagi sejak Senin (29/10). Sebelumnya BBM jenis Premium tersedia di SPBU ini.

Dilansir Antara, hanya enam SPBU yang menjual BBM premium di Bandarlampung saat ini, itu pun hanya berada di pinggir kota saja. Hal ini diakibatkan oleh kebijakan sentralisasi BBM jenis premium di Bandarlampung.

Keputusan tersebut diambil oleh Wali Kota Bandarlampung Herman HN, yang bertujuan mengurangi kepadatan antrian Premium di pusat Kota Bandarlampung, sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang parah.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan