Jakarta, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan tidak mungkin terjadinya gencatan senjata di Gaza, meski nyaris belasan ribu korban sipil tewas imbas serangan Israel. Komentar Biden merespons pertanyaan awak media soal kemungkinan gencatan senjata di Gaza.

“Tak ada. Tidak ada kemungkinan,” kata Biden saat keluar dari Gedung Putih untuk melakukan perjalanan ke Illinois pada Kamis (9/10), dikutip Anadolu Agency.

Saat ditanya apakah dia mempunyai informasi terbaru mengenai pembebasan sandera, Biden menjawab dengan semangat.

“Masih optimis,” ujar Biden.

Awak media juga melontarkan pertanyaan soal pesan apa yang ingin Biden sampaikan kepada keluarga yang menjadi sandera di Gaza.

“Kami tak akan berhenti sampai kami mengeluarkan mereka,” kata dia.

Pernyataan Biden muncul usai Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menolak gencatan senjata karena dianggap hanya menguntungkan Hamas.

Gaza menjadi sorotan usai pasukan Israel melancarkan agresi ke wilayah itu pada 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang dengan Hamas.

Tak lama setelah itu, Israel memblokade total Jalur Gaza sehingga bantuan kemanusiaan sulit masuk ke wilayah tersebut.

Situasi Gaza padahal sangat kritis tetapi bantuan kemanusiaan sangat dibutuhkan dan terbatas serta seruan gencatan senjata tak diwujudkan.

Per Kamis (9/11), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 10.790 warga Palestina tewas imbas serangan Israel di Gaza, dengan 4.412 di antaranya merupakan anak-anak dan 2.918 lainnya perempuan.

Sementara itu, sebanyak 26.475 orang lainnya terluka akibat gempuran Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu. Masih ada 2.550 orang, termasuk 1.350 anak-anak, hilang di Gaza saat terjadinya serangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi
Arbie Marwan