Jakarta, Aktual.co — Keputusan Presiden (Keppres) terkait dengan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, hingga saat ini belum juga dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Keppres lagi digodog,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi usai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta, Senin (8/12).

Untuk diketahui, Keppres tersebut merupakan payung hukum penyelenggaraan multi event terbesar se-Asia itu. Selain itu, Keppres tersebut juga berfungsi sebagai landasan untuk melakukan persiapan dan pencairan dana yang dibutuhkan.

“Semoga cepat keluar,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu singkat.

Untuk anggaran, Menpora mengatakan masih mengurus, karena masih melakukan pendataan mengenai venue, penginapan dan lainnya. Untuk itu, Imam memastikan anggaran tersebut, akan segera diajukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Nasional Perubahan (APBNP) 2015.

“Sedang diurus. Kami belum bisa sebut anggaran, karena masih didata,” ungkapnya.

Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan multi event empat tahunan terbesar se-Asia itu, sebelum diselenggarakannya Asia Games Korea Selatan 2014, pada 18 September lalu. Dan Dewan Olimpiade Asia (OCA), memberikan tenggat waktu dua bulan kepada Indonesia untuk menerbitkan Keppres tersebut.

“Sesuai dengan aturan OCA, dua bulan setelah penunjukkan (tuan rumah), harus punya payung hukum. Kalau tidak, maka persiapan belum bisa jalan,” kata Rita Subowo setelah menemui Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik di Kantor KOI di Jakarta, Rabu (19/11).

Artikel ini ditulis oleh: