Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato disela penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2015 dari Ketua BKP Harry Azhar Aziz di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/6). ANTARA FOTO/Setpres/Cahyo/pus/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo menegaskan hingga saat ini belum menerima nama calon Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti yang direkomendasikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

“Sampai saat ini belum diputuskan, belum sampai di meja saya dari Kompolnas. Belum diputuskan,” kata Presiden didampingi Wapres Jusuf Kalla, usai menghadiri acara Buka Puasa Bersama Partai Nasdem di Jakarta, Selasa (7/6).

Presiden mengatakan pihaknya akan menunggu masukan dari KOmpolnas, Dewan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) Polri dan laporan masyarakat untuk memutuskan Kapolri yang baru.
“Yang jelas saya dengar masukan dari Polri, Kompolnas dan masyarakat. Tentu saja dalam memutuskan, saya ikuti aturan dan undang-undang yang ada. Tidak mungkin ‘nabrak’,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden memiliki hak prerogatif dalam menentukan perpanjangan atau pergantian Jenderal Badrodin Haiti.

Presiden bisa meminta pandangan dari berbagai pihak termasuk para pembantunya dalam memilih Kapolri baru.

Pramono mengatakan usulan calon Kapolri juga sudah disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan selaku Ketua Kompolnas. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Presiden akan memilih nama-nama calon selain usulan Kompolnas.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara