Jakarta, aktual.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan Amanat Presiden saat memperingati Hari Bela Negara ke-75 pada Selasa, (19/12).
Dalam kutipan dari laman resmi Kementerian Pertahanan, Jokowi memberikan beberapa peringatan terkait tantangan global dan situasi terkini di Indonesia.
Salah satu di antaranya adalah pernyataannya mengenai pandemi. Perlu dicatat bahwa dalam satu bulan terakhir, kasus COVID-19 mengalami peningkatan di beberapa negara, termasuk Indonesia.
“Tantangan ke depan semakin tidak terduga. Kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tidak kasat mata. Pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dari risiko ketahanan negara,” tertulis dalam Amanat Presiden.
Dalam konteks tersebut, Jokowi mendorong agar masyarakat tetap memelihara semangat Bela Negara sebagai fondasi utama yang memperkuat ketangguhan dan kecerdasan mereka dalam menghadapi berbagai situasi yang tidak pasti.
“Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara,” ia melanjutkan.
Menurut laporan perkembangan penularan COVID-19 yang disiarkan oleh pemerintah pada 18 Desember 2023, ada 2.243 kasus baru penularan COVID-19 dengan dua kasus kematian akibat penyakit tersebut di Indonesia.
Kementerian Kesehatan mengimbau warga melengkapi vaksinasi COVID-19 untuk menghindari risiko penularan penyakit tersebut menjelang libur Natal dan tahun baru, masa ketika pergerakan orang meningkat.
“Masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin COVID-19, segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jangan ditunda-tunda,” kata Maxi.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain