Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara kepada sejumlah tokoh yang berjasa dalam mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan.
Acara pemberian penghargaan yang rutin diselenggarakan setiap tahun, sejak 1979 tersebut, pada 2014 dilakukan di pematang sawah di Balai Besar Tanaman Padi, Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12).
“Kelihatannya ada yang agak kecewa karena tidak ke Istana. Saya mengerti ‘wong’ tiap hari ke sawah ‘kok’ ke sawah lagi. Nanti saya undang ke Istana,” kata Presiden di hadapan para penerima penghargaan merujuk pada acara pemberian penghargaan 2013 yang dilakukan di Istana Negara.
Setelah menyerahkan penghargaan, Presiden kembali menekankan target swasembada pangan pemerintah dalam tiga tahun.
Ia menyayangkan Indonesia sebagai negara kaya yang sangat luas sawahnya, masih mengimpor sebagian jenis pangan utama, termasuk beras.
Ia mengatakan bagaimana dalam pertemuan pertama dengan timpalannya dari Vietnam di Beijing, Tiongkok, kembali muncul tawaran untuk membeli beras Vietnam.
Presiden selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan menyerahkan penghargaan tersebut kepada delapan gubernur yang dinilai sukses sebagai pembina ketahanan pangan.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo pada kesempatan tersebut, adalah Ibu Negara Iriana dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Artikel ini ditulis oleh:

















