residen Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu sore, 22 Oktober 2025, sekitar pukul 17.45 WIB. Kedatangan Presiden Lula da Silva menandai dimulainya kunjungan kenegaraan ke Indonesia, sebuah momen penting yang mempererat hubungan persahabatan antara dua negara. Aktual/BPMI.SETNEG

Jakarta, aktual.com – Presiden Brasil Luis Inacio Lula da Silva tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (22/10) malam, menandai kunjungan kenegaraan yang dinilai sarat makna bagi hubungan bilateral Indonesia–Brasil.

Kedatangan Lula disambut dengan upacara kehormatan sederhana oleh perwakilan pemerintah Indonesia. Dalam agendanya, Lula dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kamis (23/10), untuk membahas kerja sama di bidang pangan, lingkungan, dan sosial.

Menariknya, usai pertemuan bilateral, Presiden Lula akan meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG)—salah satu program prioritas nasional Presiden Prabowo yang tengah mendapat sorotan dunia.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya menyebut kunjungan tersebut menjadi simbol kuat perhatian dunia terhadap komitmen Indonesia dalam membangun ketahanan pangan dan pemerataan gizi masyarakat.

“Presiden Lula secara khusus ingin melihat implementasi program MBG di lapangan, karena Brasil juga memiliki pengalaman panjang dalam program pangan berkelanjutan dan pemberantasan kelaparan,” ujar Prasetyo.

Lula dikenal sebagai pemimpin yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Brasil melalui program “Fome Zero” (Zero Hunger) pada awal 2000-an. Karena itu, pengamat menilai kunjungannya ke Indonesia tak sekadar diplomatik, tetapi juga pertukaran visi pembangunan sosial.

Selain meninjau MBG, Presiden Lula dan Presiden Prabowo juga dijadwalkan membahas kerja sama pertanian tropis, perdagangan komoditas strategis, serta transisi energi berbasis biofuel—bidang yang menjadi unggulan kedua negara.

Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Lula ke Indonesia sejak menjabat kembali sebagai Presiden Brasil pada 2023, sekaligus momentum memperkuat jejaring solidaritas Global Selatan yang kini kembali menguat di panggung dunia.