Jakarta, Aktual.com-Sidang senat Brazil memutuskan melengserkan Presiden Dilma Rousseff dari jabatannya. Pemakzulan terhadap Dilma merupakan buntut dari rekayasa data keuangan dan penggunaan keuangan negara menjelang pemilihan presiden yang dimenangkanya pada tahun 2014.
Dikutip dari theguardian.com Kamis (1/9) sebanyak 20 anggota senat menolak menjatuhkan Dilma sementara 61 sisanya setuju untuk memakzulkan. Hasil tersebut memenuhi syarat untuk memakzulkan seorang presiden, yaitu 2/3 dari jumlah senator.
Sisa masa jabatan Dilma yang berakhir hingga 1 Januari 2019 akan dituntaskan oleh wakilnya Michel Temer. Dilma merupakan Presiden wanita pertama di Brazil. Mantan gerilyawan beraliran kiri ini memangkan pemilu pertama kalinya pada tahun 2011.
Gerakan untuk menjatuhkan Dilma sebetulnya sudah terasa sejak digelarnya Piala Dunia tahun 2014. Saat itu Dilma dituding telah melakukan pemborosan anggaran sebagai tuan rumah.
Artikel ini ditulis oleh: