Tangerang, Aktual.com – Presiden RI Joko Widodo menyambut baik penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-37 yang berlangsung secara hibrida yakni secara luring pada 19—23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang; dan secara daring yang akan terus berlangsung hingga 19 Desember 2022.
“Saya mengucapkan selamat kepada Trade Expo Indonesia yang ke-37 ini. Semoga nanti apa yang tadi ditargetkan oleh Menteri Perdagangan, lebih dari USD 10 miliar betul-betul bisa kita capai dan kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang,” ujar Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat membukaTrade Expo Indonesia ke-37 yang digelar Kementerian Perdagangan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten pada hari ini, Rabu, (19/10).
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Hadir pula Gubernur Banten, para Duta Besar dari negara sahabat, perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, para pelaku usaha dan mitra bisnis, serta para buyers.
Dalam sambutan pembukanya, Presiden Joko Widodo menyatakan, kita semua harus optimis walaupun kondisi ekonomi di tahun depan diproyeksikan akan semakin sulit. Optimis, namun tetap waspada.
Presiden Joko Widodo menyampaikan, Indonesia patut bersyukur bahwa di tengah-tengah krisis, di tengah-tengah resesi, Indonesia di kuartal II masih tumbuh 5,44 persen. “Ini wajib kita syukuri. Kita termasuk negara yang memiliki growth pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara negara-negara G20 maupun negara-negara lainnya,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyampaikan, pada bulan Agustus 2022, lanjut Presiden Jokowi, inflasi masih bisa dikendalikan sebesar 4,6 persen tapi karena kenaikan BBM inflasi naik sedikit di angka 5,9 persen. “Masih bisa kita kendalikan. Kemudian, tolong nanti dibandingkan inflasi kita dengan negara-negara lain, pertumbuhan kita dibandingkan dengan negara-negara lain,” imbuhnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa sudah 29 bulan Indonesia terus mengalami surplus neraca dagang. Pada Januari–September surplus kita mencapai USD 39,8 miliar.
“Jadi kita semuanya harus tetap optimistis meskipun lembaga-lembaga internasional menyampaikan bahwa tahun ini sulit, tahun depan akan gelap. Silakan negara-negara lain. Negara kita harus tetap optimis, tapi memang harus tetap waspada, harus hati-hati karena badainya itu sulit dihitung, sulit diprediksi, sulit dikalkulasi. Akan menyebar sampai ke mana, imbasnya ke kita seperti apa,” terang Presiden Jokowi.
Trade Expo Indonesia merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang digelar setiap tahun oleh Kementerian Perdagangan. TEI 2022 yang mengusung tema “Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery” dilaksanakan secara hibrida, yakni secara luring pada 19—23 Oktober 2022 dan secara daring akan terus berlangsung hingga 19 Desember 2022.
Sementara itu, dalam laporannya, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, TEI 2022 menampilkan produk yang terbagi dalam tujuh zona kategori yaitu manufaktur, fesyen dan aksesoris, perawatan kesehatan dan kecantikan, peralatan kesehatan, dekorasi rumah dan furnitur, produk jasa digital, serta makanan dan minuman.
Mendag Zukifli Hasan menambahkan, TEI kali ini mendapat antusiasme yang sangat tinggi dari para eksportir. Terbukti sebanyak 795 pejuang ekspor telah menempati stan yang telah disediakan. Selain itu, sebanyak 2.288 buyer dari 176 negara telah terdaftar mengikuti pameran.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama dan dukungan penuh dari Kementerian Luar Negeri, perwakilan RI Kadin Indonesia, Kamar Dagang Negara sahabat yang telah berupaya maksimal dalam menjaring pembeli mancanegara.
Selain itu, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, TEI ke-37 akan dirangkai dengan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 dengan berkolaborasi dengan Kadin Indonesia dan asosiasi. Pada gelaran ini akan dimeriahkan dengan peragaan busana, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), dan gelar wicara.
“JMFW 2023 diikuti oleh 144 desainer yang rata-rata masih muda di bawah 30 tahun dengan lebih dari 1000 looks. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong Indonesia menjadi pusat produk halal dan fesyen muslim dunia,” ujar Mendag Zulkifli hasan.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi pelaku ekspor TEI 2022, Kementerian Perdagangan juga kembali memberikan penghargaan Primaniyarta kepada 12 eksportir terpilih yang terus meningkatkan nilai ekspornya di masa pandemi serta menjadi pelopor pasar baru bagi Indonesia. Selain itu, penghargaan Prima Duta juga diserahkan kepada 16 buyer yang loyal yang menjadi mitra eksportir Indonesia.
“Penghargaan juga kami berikan juga kepada daerah kepala perwakilan atas upaya mendorong ekspor nonmigas Indonesia,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.
Kementerian Perdagangan juga menyinergikan kegiatan TEI ke-37 dengan menggelar Pameran Pangan Nusa. “Pameran ini merupakan promosi kekayaan kuliner dan potensi indonesia yang menempati hal 10 dengan jumlah peserta 185 pelaku UMKM pangan,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, dalam pelaksanaan TEI juga dilakukan penandatanganan komitmen misi pembelian (buying mission). “Pagi ini, sebelum pembukaan TEI 2022, sudah ada kontrak senilai USD 1,5 miliar dolar. Oleh karena itu kami dari Kementerian Perdagangan yakin selesai pameran ini mudah-mudahan kita bisa dapat kontrak dari hasil ekspor ini mudah-mudahan kita bisa mencapai USD 10 miliar,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano