Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bekas kebakaran lahan di desa Guntung Damar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/9). Dalam kunjungan kerja selama dua hari di Kalimantan Selatan, selain meninjau lokasi titik api (hotspot), Presiden Joko Widodo juga akan melaksanakan ibadah salat Idul Adha di Masjid Al Karomah Martapura. ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan/pras/15

Jakarta, Aktual.com — Presiden Joko Widodo akan mencanangkan Bulan Eliminasi Kaki Gajah atau Belkaga pada 1 Oktober 2015 di Cibinong, Jawa Barat.

“Bulan Eliminasi Kaki Gajah dicanangkan mulai 1 Oktober hingga 30 hari ke depan,” kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Muhammad subuh di Jakarta, Rabu (30/9).

Dia menjelaskan, selama satu bulan itu puskesmas akan membagikan obat filariasis atau kaki gajah.

Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa sebanyak 195 kabupaten dan kotamadya menjadi target gerakan nasional ini.

Jumlah penduduk yang disasar mencapai 105 juta jiwa.

“Diharapkan pada 2020, Indonesia sudah mencapai status eliminasi kaki gajah,” katanya.

Penyakit itu, kata dia, mengancam 105 juta penduduk Indonesia di 195 kabupaten dan kota.

“Pada saat program Belkaga dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 1 Oktober 2015 di Cibinong, Jawa Barat, gubernur di provinsi lainnya juga melakukan kegiatan serupa,” katanya.

Dia menambahkan, selama lima tahun ke depan pembagian obat filariasis secara massal diyakini mampu memutus mata rantai penularan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk itu.

“Jika semua penduduk di daerah endemis serempak minum obat sesuai anjuran, maka diharapkan rantai penularan cacing filaria penyebab kaki gajah akan terputus,” katanya.

Obat yang dibagikan di puskesmas dalam program ini ada dua macam yakni Albendazole dan DEC (Diethylcarbamazine citrate).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby