Presiden China Xi Jinping - Presiden AS Donald Trump. (ilustrasi/aktual.com)
Presiden China Xi Jinping - Presiden AS Donald Trump. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Presiden China Xi Jinping, dalam sebuah pertemuan puncak internasional pada Selasa, mengatakan bahwa meskipun situasi ekonomi global sudah mulai membaik, sejumlah faktor resiko juga meningkat.

Dalam forum bertajuk “Dialogue of Emerging Market and Developing Countries”, Xi nampak menentang kecenderungan proteksionisme dari Amerika Serikat yang terus menarik diri dari sejumlah perjanjian internasional, termasuk di antaranya kesepakatan iklim Paris.

Xi mengatakan bahwa negara berkembang sudah menjadi mesim utama pertumbuhan ekonomi global dan negara-negara tersebut membutuhkan kerja sama yang semakin erat untuk membangun ekonomi dunia yang terbuka.

Forum tersebut merupakan bagian dari acara pertemuan puncak negara-negara anggota BRICS di kota Xiamen, China.

“Baru baru ini, ekonomi dunia sudah berbelok menuju ke arah yang lebih baik. Perdagangan dan investasi internasional terus meningkat. Namun pada saat yang sama, kita harus menyadari adanya resiko dan ketidak pastian dalam ekonomi dunia yang juga meningkat,” kata Xi.

China selama ini menggunakan pertemuan BRICS–yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan–serta dengan negara-negara berkembang lain untuk mempromosikan pentingnya liberalisasi perdagangan dan ekonomi dunia yang terbuka.

Pertemuan puncak itu juga memberi kesempatan terakhir bagi China, yang kini menjadi tuan rumah, untuk memposisikan diri sebagai pembela globalisasi di tengah agenda “America First” dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby