Petugas menyiapkan beras hasil zakat fitrah untuk disalurkan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (5/7). Sekitar 20 ton beras hasil zakat fitrah di Masjid Istiqlal dibagikan kepada warga miskin serta disalurkan ke beberapa yayasan, mushola dan masjid di Jakarta untuk dibagikan kepada warga miskin. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./ama/16

Jakarta, Aktual.com – Direktur Center fo Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi mendesak pemerintah untuk serius menangani mafia beras yang mengoplos beras subsidi dengan beras lokal.

“Presiden Jokowi harus serius memberantas mafia beras, jangan dibiarkan mereka atau Jokowi justru jangan berpura-pura tidak tahu, karena sangat merugikan rakyat,” kata Uchok, di Jakarta, Senin (10/10).

Uchok mengingatkan agar presiden tidak hanya terfokus pada satu isu saja yakni soal pembangunan infrastruktur saja, dengan melupakan persoalan pangan khususnya atas kejahatan beras.

“Para mafia pengoplos di Cipinang harus diberantas karean berkaitan dengan beras subsidi yang bersetuhan langsung dengan kesejahteraan rakyat, jangan hanya fokus infrastruktur yang artinya memperhatikan Jokowi hanya peduli pada investor (kaum pemodal),” ketus dia.

Sebelumnya sempat diberitakan, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggerebek gudang sindikat mafia beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (6/10).

Setidaknya, ratusan ton beras yang telah dicampur telah disita dalam operasi tersebut.

“Beras kurang lebih 200 ton, itu persedian di gudang dan persediaan di gudang Bulog untuk subsidi sekitar 68 ton,” kata Direktur Tipideksus Bareskrim Brigjen Agung Setya.(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid