Medan, Aktual.co — Pengamat sosial politik USU, Dadang Darmawan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo harus turun langsung mengatasi konflik TNI-Polri yang berkelanjutan.
“Ini tidak akan selesai dalam waktu dekat kalau tidak ada langkah-langkah konkret dari Presiden mendamaikan kedua institusi ini. Ini problem fundamental di kesatuan kita,” kata Dadang ketika dihubungi Aktual.co, Jumat (21/11).
Persoalan yang sering muncul di kedua institusi itu dinilai bukanlah hal substansial, melainkan masalah klasik, yakni soal latar belakang ekonomi yang kerap muncul.
“Karena alasan-alasan yang sebetulnya tak penting, karena kita tahu banyak masalah ekonomi yang melatarbelakangi, bukan hal yang substanstif, dan ini akan memperparah perbedaan diantara mereka,” tandasnya.
Insiden yang melibatkan TNI-Polri kembali terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara, setelah beberapa hari sebelumnya terjadi insiden serupa di Batam, Kepri.
Seorang personil Polri Brimobda Detasemen C Benny H Sihombing tewas ditikam Akiruddin yang diduga kuat personil TNI Brigadir infateri 121 Galang, berpangkat Serda. Penikaman itu terjadi disebuah warung tuak di kawasan Kota Binjai.

Artikel ini ditulis oleh: