Jakarta, Aktual.com — Isu reshuffle di pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla belakangan ini kian santer. Apalagi belakangan ini, Presiden Jokowi mengutarakan akan merombak menteri-menterinya.
Pasalnya banyaknya kinerja menteri yang tidak cermat dalam bekerja. Salah satunya yang dilakukan oleh Sekertaris Kabinet Andi Widjajanto.
“Karena ada beberapa putusan presiden sebelum jadi peraturan kan dibahas dulu di sekretaris kabinet, tapi diloloskan untuk jadi Peraturan Presiden,” ujar politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dalam acara Aktual Forum bertajuk ‘Siapa Kena Reshuffle?’ di Dapur Selera, Jakarta Selatan, Minggu (5/7).
Anggota komisi III ini juga mencontohkan sejumlah peraturan presiden dari soal tunjangan mobil pejabat yang kemudian dibatalkan oleh Presiden Jokowi. Hal itu menurut Masinton, sebagai Sekretaris kabinet, Andi Widjajanto tidak jeli dan tidak waspada terhadap rancangan peraturan yang akan dikeluarkan presiden dan cenderung mencelekakan.
“Seskab tidak bekerja secara profesional dan cenderung mencelakakan presiden dalam aspek keibjakan,” kata Masinton.
Selain Andi kata Masinton ada juga beberapa menteri yang dianggap tidak becus dalam menjalankan roda pemerintahan. Apalagi menteri tersebut hanya menjalankan visi-misinya saja, namu program nawacita Jokowi tidak dijalankan.
“Ada beberapa menteri menjalankan visinya sendiri diluar Jokowi-JK, seperti Rini Soemarno ini kan gak boleh,” tandas dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Wisnu